Pages

Monday, November 1, 2010

Ikan Hias Mas Koki Mutiara

BUDIDAYA IKAN HIAS MAS KOKI MUTIARA

Ikan koki mutiara merupakan jenis ikan mas yang mempunyai tubuh bulat dengan kepala kecil dan ekor lebar. Ikan ini berasal dari daratan cina, namun di Indonesia sudah lama dapat dibudidayakan.
Pemasaran ikan ini selain di dalam negeri juga merupakan jenis ikan yang di
eksport dan harganyapun cukup tinggi.

PEMIJAHAN
1) Pemilihan induk
a. Induk yang baik untuk dipijahkan sudah berumur + 8 bulan, dengan
ukuran minimum sebesar telur itik.
b. Pilih induk yang berkepala kecil dengan tubuh bulat, sisik utuh dan
tersusun rapih. Jika ikan sedang bergerak, ekor dan sirip akan kelihatan
tegak.
c. Untuk mendapatkan keturunan yang berwarna, maka calon induk yang
akan dipijahkan berwarna polos. Gunakan induk jantan berwarna putih
dan betina berwarna hitam atau hijau lumut atau sebaliknya.
2) Perbedaan jantan dan betinayaitu Induk Jantan pada sirip dada terdapat bintik-bintik bulat menonjol dan jika diraba terasa kasar.
Induk Betina pada sirip dada terdapat bintik-bintik dan terasa halus jika diraba.Induk jantan yang telah matang jika diurut pelan kerarah lubang genital akan
keluar cairan berwarna putih. Induk Betina jika diurut, keluar cairan kuning
bening. Pada induk yang telah matang, perut terasa lembek dan
lubang genital kemerah-merahan.
3) Cara pemijahan
a. Bak/aquarium yang telah bersih diisi dengan air yang telah diendapkan +
24 jam, kemudian letakkan eceng gondok untuk melekatkan telurnya.
b. Pilihlah induk yang telah matang telur, masukkan kedalam bak pada sore
hari. Bila pemilihan induk dilakukan dengan cermat, biasanya keesokan
harinya telur sudah menempel pada akar eceng gondok.
c. Karena telur tidak perlu dierami, induk dapat segera dipindahkan ke kolam
penampungan induk, untuk menunggu sampai saat pemijahan berikutnya.
Jika perawatannya baik, maka 3 ~ 4 minggu kemudian induk sudah dapat
dipijahkan kembali.

PEMELIHARAAN BENIH
1) Setelah 2 ~ 3 hari telur akan menetas, sampai berumur 2 ~ 3 hari benih
belum diberi makan, karena masih mempunyai persediaan makanan pada
yolk sac-nya (kuning telur).
2) Pada hari ke 3 ~ 4 benih sudah dapat diberi makanan kutu air yang telah
disaring.
3) Setelah berumur + 15 hari benih mulai dicoba diberi cacing rambut
disamping masih diberi kutu air, sampai benih keseluruhannya mampu
memakan cacing rambut baru pemberian kutu air dihentikan.
4) Untuk telur yang ditetaskan di aquarium maka sebainya setelah benih
berumur + 1 minggu dipindahkan ke bak/kolam yang lebih luas.
5) Ketinggian air dalam bak 10 ~ 15 cm dengan pergantian air 5 ~ 7 hari sekali.Setiap pergantian air gunakan air yang telah diendapkan lebih dahulu.
6) Untuk menghindari sinar matahari yang terlalu terik diperlukan beberapa
tanaman pelindung berupa eceng gondok.

PEMBESARAN
1) Pembesaran ikan dilakukan setelah benih berumur lebih dari 1 bulan sampai induk.
2) Jenis koki mutiara ini memerlukan banyak sinar matahari, untuk itu tanaman eceng gondok dapat dikurangi atau dihilangi.
3) Untuk tahap pertama pembesaran dapat ditebar + 1.000 ekor ikan dalam bak berukuran 1,5 x 2 m. Kemudian penjarangan dapat dilakukan setiap 2
minggu dengan dibagi 2.
4) Pergantian air dapat dilakukan 3 ~ 5 hari sekali, juga dengan air yang telah
diendapkan.
5) Makanan yang diberikan berupa cacing rambut. Makanan diberikan pada
pagi hari secara adlibitum (secukupnya). Jika pada sore hari makanan masih
tersisa, segera diangkat/dibersihkan.
6) Setelah berumur 4 bulan ikan sudah merupakan calon induk. Untuk itu jantan dan betina segera dipisahkan sampai berumur 8 bulan yang telah siap
dipijahkan. Untuk induk ikan sebaiknya makanan yang diberikan yaitu berupa
jentik nyamuk (cuk).
7) Sepasang induk dapat menghasilkan telur 2.000 s/d 3.000 butir untuk sekali
pemijahan.

SUMBER
Dinas Perikanan DKI Jakarta, Jakarta, 1996

No comments:

Post a Comment

Dilarang mengutip tanpa mencantumkan www.ilmudisaya.blogspot.com sebagai sumber artikel ini.
Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan atau isi dari artikel ini yang tidak berkenan.

Translate this page