Pages

Monday, November 1, 2010

Ikan Hias Oscar

BUDIDAYA IKAN HIAS OSCAR
(Astronatus Ocellatus)

PEMIJAHAN
1) Pemilihan Induk
a. Induk yang baik untuk dipijahkan sudah berumur 1,5 tahun sampai 2
tahun dengan panjang badan 15 cm dan tinggi badan 10 cm serta
berwarna cerah.
b. Seleksi induk dimulai saat ikan Oscar masih remaja (5 ~ 6 bulan), dengan
cara mencampurkan 5 ekor jantan dan 5 ekor betina. Ikan Oscar remaja
ini akan mencari pasangannya sendiri-sendiri. Setelah saling berpasangan
maka kita pisahkan di bak tersendiri sampai menjadi induk.
2) Perbedaan Induk Jantan dan Betina
Induk Jantan:
- panjang badan relatif lebih panjang
- alat kelamin lebih menonjol
Induk Betina
- induk yang telah matang perutnya gendut
- lubang kelamin lebih besar
3) Cara Pemijahan
a. Bak perkawinan terbuat dari semen yang berukuran 1 1/2 x 1 x 0,5m3, diisi
air yang telah diendapkan selama 12 ~ 24 jam setinggi 30 ~ 40 cm.
b. Jika bak perkawinannya luas, dapat disekat.
c. Sepasang induk Oscar yang telah matang telur dimasukkan ke dalam bak.
d. Pada setiap kolom diberi batu ceper yang berwarna gelap dan di atasnya
ditutup sebagian besar agar suasana kolom menjadi teduh.
e. Oscar mengadakan pemijahan siang dan sore hari langsung dibuahi oleh
pejantan.
f. Telur yang berada di atas batu ceper tersebut yang telah dibuahi
diangakat dimasukkan ke dalam aquarium untuk ditetaskan. Aquarium
berukuran 70 x 40 x 40 cm3 diisi air setinggi 10 cm, untuk telur sepasang
induk.
g. Ke dalam aquarium diberi udara (aerasi) dengan kekuatan lemah.
h. Selesai 3 hari biasanya telur-telur mulai menetas.
i. Air diberi campuran emalin atau methylene blue.

PEMELIHARAAN BENIH
1) Benih ikan ini sampai berumur 4 hari belum perlu diberi makan, karena
masih mempunyai persediaan makanan pada yolk sacknya (kuning telur).
2) Pada hari ke 5 benih diberi makanan Rotifera. Pemberian makanan ini tidak
boleh terlambat karena ikan Oscar bersifat kanibal (memangsa sesamanya).
3) Pada hari ke 10 sudah bisa diberi kutu ari yang telah disaring.
4) Setelah berumur 2 minggu benih mulai diberi kutu air tanpa disaring dan
mulai dicoba cacing rambut.
5) Benih sudah dapat dipindahkan ke bak/kolam yang lebih luas setelah
berumur 25 hari.

PEMBESARAN
1) Pembesaran ikan dilakukan setelah benih berumur 25 hari.
2) Benih yang dihasilkan kira-kira 1000 s/d 3000 ekor untuk satu kali
penetasan.
3) Bak yang digunakan berukuran 2 x 1 x 1 m3, dan diisi air setinggi 20 - 25 cm.
4) Untuk pertama kali pembesaran dapat ditebar kurang lebih 300 ekor ikan.
5) Untuk mengurangi teriknya matahari pada siang hari, di dalam bak diberi
tanaman air seperti eceng gondok dan Hidrilla Verticilata. Untuk mencegah
masuknya air hujan terlalu banyak, pada bagian atas bak ditutup sebagian
dengan seng plastik.
6) Penjerangan dilakukan setelah benih berada di bak selama sebulan dengan jumlah menjadi 200 ekor
7) Makanan yang diberikan berupa cacng rambut.
8) Setelah ikan berumur 5 ~ 6 bulan, ikan sudah dapat diseleksi untuk dijadikan induk, makanan yang diberikan diganti dengan udang kali yang masih segar/hidup, bisa juga diberi udang rebon yang masih segar.
9) Sepasang induk dapat menghasilkan telur 1000 s/d 4000 butir untuk sekali
pemijahan.

Untuk mendapatkan warna yang indah pada ikan Oscar, pemberian makanan harus mengandung zat kapur (chitine) dimulai sejak kecil, seperti kutu air (Moina), Rotifera, cacing rambut, Artemia, udang rebon atau udang kali.

SUMBER
Dinas Perikanan DKI Jakarta, 1996

No comments:

Post a Comment

Dilarang mengutip tanpa mencantumkan www.ilmudisaya.blogspot.com sebagai sumber artikel ini.
Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan atau isi dari artikel ini yang tidak berkenan.

Translate this page